Yang ringan tak berarti sembarangan
6 mins Suatu Minggu sore, setelah dua minggu menunggu, saya memberanikan diri mendatangi rimba itu. Rimba rasa bernama Joongla, sebuah kios fine dining di dalam Pasar Cihapit. Kios fine dining. Sungguh terdengar seperti oksimoron.
Baca selanjutnya
8 mins Ubud kini tak lagi sehening dulu. Kafe-kafe dan butik-butik trendi telah bermunculan di sudut-sudut kota kecil itu layaknya jamur di musim hujan. Akan tetapi, di tengah […]
Baca selanjutnya
12 mins Tidak banyak acara diskusi di Bandung. Maaf, ralat. Tidak banyak acara diskusi yang menarik perhatian saya di Bandung. Maka, ketika tahu bahwa ada sebuah acara diskusi […]
Baca selanjutnya
8 mins Apakah sebuah pameran karya seni harus dilakukan di sebuah galeri seni? Tidak juga. Ada banyak ruang alternatif yang bisa digunakan untuk memamerkan karya-karya seni. Lobi hotel, […]
Baca selanjutnya
7 mins Gentle half-moons have gathered under their eyes and they are as old as Ammu was when she died. Thirty-one. Not old. Not young. But a viable […]
Baca selanjutnya
4 mins Peringatan: Artikel ini memuat bocoran akhir cerita film. “Kamu masih nggak mau punya anak, Ti?” tanya Turah kepada Kanti, istrinya, dalam Bahasa Jawa berdialek Tegal. Kanti […]
Baca selanjutnya
5 mins Bayi layaknya mahluk luar angkasa. Ia datang ke dunia dengan bahasa yang asing. Ia berkomunikasi dengan caranya sendiri, yang berbeda dari manusia-manusia yang lebih tua. Ia pun […]
Baca selanjutnya
5 mins Narasi di awal film sudah menjadi penanda bahwa cerita tentang Athirah (2016) dituturkan dari sudut pandang orang ketiga. Sang penutur adalah anak laki-laki tertuanya, Ucu. Namun, penulis […]
Baca selanjutnya
6 mins Saat itu awal tahun 2015 dan saya masih bekerja sebagai strategic planner di sebuah jaringan toko buku dan penerbit. Pada rapat business review rutin, salah satu […]
Baca selanjutnya