Anastha Eka, atau yang kerap dipanggil “Eka”, punya petualangan karier yang tak mengikuti standar orang kebanyakan. Awal perjalanannya setelah lulus kuliah adalah sebagai perencana strategis, yang kemudian ia lanjutkan selama 7 tahun (2008-2016) dalam 3 industri berbeda: transportasi, perbankan, serta penerbitan dan retail buku.

Sejak 2016, ia berputar arah menjadi penyunting, penulis, dan penerjemah. Sempat menjadi editor griya di sebuah rumah penerbitan sebelum akhirnya resmi bekerja lepas hingga kini.

Eksplorasi terbarunya adalah melibatkan diri dalam pengelolaan organisasi seni di Bandung, yakni di Wot Batu (2020-2023) dan Jalan Teater Indonesia (2023-sekarang). Untuk mengisi sela di antara satu projek aksara dengan yang lain, ia menjadi perencana pernikahan lewat Rancang Kenduri dan pengisah di sebuah perusahaan rintisan kreatif.